Pengertian
Akuntansi
Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa
(mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan)
kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif
terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan
Pengertian Akuntansi menurut Abubakar. A & Wibowo (2004) adalah proses
identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu
entitas/perusahaan.
Dari pengertian-pengertian akuntansi diatas, maka akuntansi terdiri dari tiga
aktivitas atau kegiatan utama yaitu:
1. -Aktivitas identifikasi
yaitu mengidentifikasikan transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan.
2. -Aktivitas pencatatan
yaitu aktivitas yang dilakukan untuk mencatat transaksi-transaksi yang telah
diidentifikasi secara kronologis dan sistematis.
3. -Aktivitas komunikasi
yaitu aktivitas untuk mengkomunikasikan informasi akuntansi dalam bentuk
laporan keuangan kepada para pemakai laporan keuangan atau pihak yang
berkepentingan baik internal perusahaan maupun pihak eksternal.
Fungsi dan Bidang-Bidang
Akuntansi Pengertian akuntansi
Akuntansi seringkali dinyatakan
sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi yang berupa
data-data keuangan perusahaan yang dapat digunakan guna pengambilan keputusan.
Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang perusahaannya
yaitu informasi mengenai nilai perusahaan dan informasi tentang laba/rugi
usaha. Kedua informasi tersebut berguna untuk:
·
Mengetahui besarnya
modal yang dimiliki perusahaan
·
Mengetahui perkembangan
ayau maju mundurnya perusahan
·
Sebagai dasar untuk
perhitunngan pajak
·
menjelaskan keadaan
perusahaan sewaktu-waktu memrlukan kredit dari bank atau pihak lain
·
Dasar untuk menentukan
kebijakan yang akan ditempuh
Untuk memperoleh informasi-informasi tersebut diatas, pengusaha
hendaknya mengadakan catatan yang teratur mengenai transaksi-transaksi yang
dilakukan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan uang.
Didalam ilmu akuntansi telah berkembang bidang-bidang khusus dimana perkembangan tersebut
disebabkan oleh meningkatnya jumlah dan ukuran perusahaan serta peraturan
pemerintah. Adapun bidang-bidang akuntansi yang telah mengalami perkembangan antara lain
sebagai berikut:
1.
Akuntansi Keuangan (Financial atau General
Accounting) menyangkut pencatatan
transaksi-transaksi suatu perusahaan dan penyusunan laporan berkala dimana
laporan tersebut dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen, para
pemilik dan kreditor.
2.
Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) merupakan suatu bidang yang menyangkut
pemeriksaan laporan-laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas
yaitu laporan keuangan tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya.
3.
Akuntansi Manajemen (Management Accounting) merupakan bidang akuntansi yang menggunakan baik
data historis maupun data data taksiran dalam membantu manajemen untuk
merencanakan operasi-operasi dimasa yang akan datang.
4.
Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) mencakup penyusunan laporan-laporan pajak dan
pertimbangan tentang konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi
perusahaan yang akan terjadi.
5.
Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting) merupakan bidang akuntansi yang merencanakan
operasi-operasi keuangan (anggaran) untuk suatu periode dan memberikan perbandingan
antara operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi yang direncanakan.
6.
Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba (Non profit Accounting) merupakan bidang yang mengkhususkan diri dalam
pencatatan transaksi-transaksi perusahaan yang tidak mencari laba seperti
organisasi keagamaan dan yayasan-yayasan sosial.
7.
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) merupakan bidanng yang menekankan penentuan dan
pemakaian biaya serta pengendalian biaya tersebut yang pada umumnya terdapat
dalam persahaan industri.
8.
Sistem Akuntansi (Accounting System) meliputi semua tehnik, metode dan prosedur untuk
mencatat dan mengolah data akuntansi dalam rangka memperoleh pengendalian
intern yang baik, dimana pengendalian intern merupakan suatu sistem
pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang memungkinkan
adanya pembagian tugas dan sumber daya manusia yang cakap dan praktek-praktek
yangn sehat.
9.
Akuntansi Sosial (Social Accounting) merupakan bidang yang terbaru dalam akuntansi
dan yang paling sulit untuk diterangkan secara singkat, kerena
menyangkut dana-dana kesejahteraan masyarakat.
Sebagai suatu sistem, didalam akuntansi terdapat beberapa asumsi
atau konsep dasar. Asumsi dasar tersebut antara lain:
A. Kesatuan Usaha (Business Entity)
Konsep ini menganggap bahwa aktiva suatu perusahaan terpisah dari
aktiva pribadi orang yang menyediakan aktiva (modal) yang dipergunakan dalam
perusahaan tersebut. Dalam akuntansi, pengertian konsep kesatuan usaha, utang
dan biaya pribadi pemilik akan dikeluarkan dari pembukuan perusahaan walaupun
aktiva, utang dan pendapatan perusahaan tersebut dimiliki olehnya sendiri atau
dengan kata lain segala utang dan biaya pribadi harus diperhitungkan terpisah
dari perusahaan.
B. Perusahaan Berjalan (Going Concern)
Dalam konsep ini diasumsikan perusahaan didirikan untuk jangka
waktu yang ditentukan misalnya di Indonesia untuk perusahaan yang berbentuk PT
masa berdirinya adalah 75 tahun, yaitu adanya anggapan bahwa selama satu
kesatuan usaha masih menguntungkan, maka dia dapat berjalan terus selama waktu
yang tidak terbatas.
C. Periode Akuntansi (Time Periods)
Mempertimbangkan akan banyaknya berbagai keputusan mengenai
jalannya operasi perusahaan, maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan selama
berlangsungnya operasi perusahaan maka jangka waktu pembuatan laporan yang umum
adalah satu tahun.
D. Satuan Uang (Money Measurement)
Semua transaksi perusahaan dicatat dalam satuan uang, yaitu
sesuatu perubahan aktiva dapat diukur dengan stuan tertentu.
E. Harta Perolehan (Costing of Assets)
Seluruh aktiva pada umumnya dibukukan sebesar harga perolehannya.
F. Aspek Ganda (Dual Aspect)
Setiap pencatatan suatu kejadian atau transaksi akan berpengaruh
pada sedikitnya dua akun perkiraan dalam pembukuan.
G. Konsep Akrual (Accrual Concept)
Konsep ini berkaitan dengan perhitungan laba/rugi perusahaan yang
menekankan suatu kejadian pada suatu periode tertentu baik merupakan biaya
maupun hasil.
No comments:
Post a Comment