Thursday, August 21, 2014

TUGAS BAHASA INDONESIA MEMBUAT ANEKDOT

             ANEKDOT 1
Sekali waktu, selesai misa hari Minggu, seorang pastor pergi ke hutan berburu binatang buas. Ia melihat seekor harimau. Langsung sang pastor mengokang senapannya dan menembak: “Dor – dor!” Wah, ternyata tembakannya meleset dan sang harimau balik mengejar sang pastor. Pastor segera berlari mengambil langkah seribu. Tiba-tiba si pastor berhadapan dengan jurang yang dalam. Si pastor langsung berhenti, berlutut, dan mengatupkan tangannya berdoa sebelum diterkam harimau. Berdoa sebelum mati.
Selesai berdoa, sang pastor terheran-heran karena ternyata ia masih hidup, tidak diterkam harimau. Waktu ia menoleh ke kanan, dilihatnya harimau itu berlutut di sampingnya dan berdoa sambil mengatupkan kedua kaki depannya, seperti orang Katolik mengatupkan kedua tangannya ketika sedang berdoa. Si pastor lalu bertanya kepada harimau, “Harimau, kamu kok tidak menerkam saya, malah malah kamu ikut-ikutan berdoa seperti saya. Mengapa?” Jawab harimau: “Ya, saya sedang berdoa. Berdoa sebelum makan!”
            ANEKDOT 2
Membuang Presiden
Apa akibatnya kalau seorang presiden terlampau lama memegang kekuasaan? Apalagi jika ditambah seringnya ia membohongi rakyatnya sendiri? Tentu rakyat akan protes dan marah, karena menganggap presidennya telah berkhianat.
Tapi ini cerita Gus Dur tentang seorang presiden Filipina yang punya tiga orang anak. Merasa ayah mereka adalah orang nomor satu di negerinya, anak-anal sang presiden pun lantas bertingkah neko-neko.
Anak kedua presiden ingin mencari popularitas dengan menyebarkan jutaan lembar uang kertas pecahan 5 peso dari sebuah pesawat terbang. Kakaknya tak mau kalah pamor. Dengan pesawat yang digunakan adiknya sebelumnya, sang kakak menyebarkan jumlah uang jauh lebih banyak dari adiknya.
Anak perempuan presiden juga ingin populer, tapi tidak mau meniru cara yang dilakukan oleh kedua kakaknya. Karena bingung, ia pun bertanya kepada pilot pesawat yang ikut menyebarkan uang bersama dua kakaknya itu.
“Mas kapten, aku ingin populer seperti dua kakakku sebelumnya, tapi tindakan populer apa yang bisa membahagiakan rakyat?”
“Gampang sekali: Buang saja ayah nona dari atas pesawat.”
ANEKDOT 3
Orang yang Gila NU
Dalam sebuah seminar Gus Dur melempar joke berkait dengan fanatisme orang NU, utamanya uyang datang ke kediamannya. Menurut Gus Dur ada tiga tipe orang NU yang datang ke kediamannya.

”Kalau mereka datang dari jam tujuh pagi hingga jam sembbilan malam dan membicarakan tentang NU, itu biasanya orang NU yang punya komitmen dan fanatik terhadap NU, ”tegas Gus Dur.

Orang NU jenis kedua, mereka yang meski sudah larut malam, namun masih mengetuk pintu Gus Dur untuk membicarakan NU,” Itu namanya orang gila NU,” katanya.
Orang jenis ketiga, Gus?

”Tapi kalau ada orang NU yang masih juga mengetuk pintu saya jam dua dini hari hingga jam enam pagi, itu namanya orang NU yang gila,” kata Gus Dur yang tentu saja disambut derai tawa peserta seminar
ANEKDOT 5
BABI HARAM
Suatu ketika Gus Dur dan ajudannya terlibat percakapan serius. Ajudan: Gus, menurut Anda makanan apa yang haram? Gus Dur: Babi Ajudan: Yang lebih haram lagi Gus Dur: Mmmm … babi mengandung babi! Ajudan: Yang paling haram? Gus Dur: Mmmm … babi mengandung babi tanpa tahu bapaknya dibuat sate babi!

No comments:

Post a Comment